Ini sekilas perjalanku bareng frend, simak ya massbro...
Musti coba ni, jangan ketinggalan.. gunung batur menanti......
sampai jumpa diperjalanku selanjutnya my sist n bro...
Selasa, 04 September 2012
Gunung Batur, Bali
sampai jumpa diperjalanku selanjutnya my sist n bro...
Jumat, 17 Agustus 2012
Gunung Sindoro, Borobudur, Prambanan dan pulau sempu
Perjalan sekaligus mendaki dan backpacker ini sepertinya tidak pernah terpikirkan ditahun-tahun sebelumnya, tapi semuanya berawal dari keinginan untuk mengexlopre bumi pertiwi kita Indonesia.
7 Juni 2012 saya dan seorang sahabat yang baru pertama kali menginjakan kaki di negri orang, ini pertama kalinya sahabat saya Davet keluar pulau bali.
Kami beragkat dari bali pukul 12 siang menuju terminal Ubung denpasar, sampai di ketapang gilimanuk pukul 3 sore, menyeberang menuju ketapang banyuwangi selama 1 jam lebih dengan harga tiket cuma 6.000 rupiah perorang.
Akhirnya tiba juga saatnya sahabatku untuk menginjakan kaki di pulau jawa. kami segera menuju stasiun kereta api banyuwangi yg hanya berjarak kira-kira 200 meter, setelah menunggu selama 4 jam akhirnya kereta yang kami tunggupun datang, harga tiket pada waktu itu cukup mahal karena kami kehabisan tiket untuk kelas bisnis, masing-masing kami harus merogoh kocek agak dalam karena harga tiketnya 120.000 untuk kelas eksekutifnya.
Keesokan paginya kami tiba di stasiun gubeng surabaya pukul 5.30, segera kami memesan tiket untuk melanjutkan perjalanan menuju stasiun tugu jogjakarta. beruntung kami dapat harga sedikit lebih murah yakni 75.000 perorang untuk kelas bisnis. Kesabaranpun akhirnya berbuah manis karena hampir satu hari diatas kereta api dan benar-benar panas pantat kami duduk berjam-jam akhirnya kami tiba di jogja.
Udara jogja segera kami hirup setelah hampir 7 jam perjalan dari surabaya, kami tiba di stasiun tugu jogjakarta pukul 12.30 siang. tanpa membuang waktu kami langsung isi perut dulu, kelaparan dikereta api, setelah itu kami menuju malioboro dan menuju temanggung dengan beberapa kali ganti kendaraan, berhubung artikel ini saya buat 2,5 bulan setelah perjalanan maka ada banyak rincian biaya perjalanan yg tidak tercantumkan karena lupa hehehe.
Tiba di temanggung, tepatnya di garung kami diturunkan sekitar 100 meter dari pos pendakian gunung sindoro. Di pos pendakian kami disambut oleh pemilik rumah sekaligus pos (saya coba mengingat namanya tapi saya tidak juga ingat nama si mbah pemilik rumah). Mereka sangat ramah dan peduli dengan kami, tidak menyangka kami jauh-jauh dari bali hanya berdua melakukan pendakian gunung sindoro. kamipun mendaftar dan membayar uang pendaftaran sebesar 6000 rupiah untuk 2 orang. murah bukan?
Sesaat kami gunakan untuk melihat-lihat kampung tersebut, megahnya gunung sindoro dan sumbing mengapit desa garung membuat kami kagum, cuaca dinginnya membuat kami merapatkan tangan dengan badan kami. Sekedar menghabiskan waktu kami keluar untuk makan diangkringan, disana kami bertemu dengan 4 pendaki dari bandung yg baru saja turun dari gunung sindoro, bang Nizar dan kawan-kawan. Kami saling berkenalan dan berbagi cerita seputar sindoro dan sumbing, semoga kita bertemu lagi disituasi yg sama ya massbro..
Setelah lama bercengkrama kami kini berenam kembali ke camp untuk istirahat. Akhirnya tiba waktunya untuk melepas lelah menyambut perjalan kami esok menuju puncak sindoro.
Pagipun tiba, kami berpamitan dengan 4 orang teman baru kami dari bandung dan mengambil foto untuk kenang-kenangan. Tepat jam 9 pagi kami memulai perjalanan menaklukan medan menuju puncak sindoro.
Dalam perjalanan kami disuguhkan pemandangan perkebunan tembakau milik warga setempat, setelah beberapa kali beristirahat-jalan-istirahat-jalan kamipun masuk ke kawasan hutan, kira-kira 3 jam akhirnya pepohonan mulai semakin jarang terlihat, artinya kami mulai berada diketinggian. Tenaga kami benar-benar terkuras setelah 6 jam berjuang, jadi total perjalan dari pos pendaftaran kira-kira 10 jam kami tempuh menuju puncak sindoro. Akhirnyaaaaa...... Puji TUHAN.. kami sampai diatas kawah sindoro yg menganga sambil mengeluarkan asap yg disertai suara agak mendesis dari lubang asap tersebut.
Hari sudah mulai gelap, matahari mulai tenggelam dan kamipun terburu-buru untuk mendirikan tenda, kami memasak dan mengisi perut dengan seadanya, nasi+ikan teri+kentang. semakin malam udara semakin dingin menusuk tulang, kami benar-benar kedinginan, semalaman kami kesulitan untuk tidur karena sleeping bag dan jaket kami masih tertembus dinginnya udara dipuncak sindoro. kami benar-benar kesulitan untuk tidur sekalipun tubuh kami benar-benar kelelahan setelah sehari perjalanan.
Malam yg dinginnya menusuk tulangpun akhirnya mulai berganti dengan pagi, kami melompat dari tenda kami dan segera keluar untuk menyaksikan matahari terbit dibalik beberapa gunung yg terlihat menjulang berdiri dengan gagahnya. Kami sangat kagum menyaksikan setiap detik keberadaan kami dipagi yg indah nan cerah itu dipuncak sindoro.
Foto-foto kami ambil sebanyak-banyaknya dan memuaskan diri kami dipuncak sembari menghangatkan diri dengan mentari pagi. Tidak lupa doapun kami panjatkan atas penyertaan TUHAN atas malam yg telah berlalu. Puas menikmati semua yg dapat kami nikmati dari puncak sindoro, kamipun bergegas turun dengan puas hati.
Matahari perlahan naik semakin tinggi diatas kepala kami, panasnyapun benar-benar membuat kami harus sesekali berhenti untuk minum. kami turun melewati jalur yg sama dengan jalur kami mendaki. 6 jam perjalan, kami tiba di perkebunan tembakau warga, kami ditawarkan tumpangan oleh warga dengan sepeda motor, akhirnya perjalanan pendakianpun berakhir dengan sangat sempurna, tapi rencana melanjutkan pendakian gunung sumbing harus kami betalkan karena kondisi fisik sahabatku yang sudah tidak kuat untuk melanjutkan misi pendakian gunung sumbing. sedikit kecewa tapi demi sahabat akhirnya kami memutuskan untuk istirahat.
Keesokan harinya kami bergegas menuju candi borobudur, perjalanan kami menuju borobudur tiba pukul 10 pagi, kami sangat menikmati suasana di candi borobudur. Foto-foto kami ambil sebanyak-banyaknya sebelum melanjutkan perjalanan menuju tujuan berikutnya yakni candi prambanan.
Berangkat menuju candi prambanan. setelah beberapa kali ganti kendaraan akhirnya kami tiba di prambanan, kami habiskan waktu kami dengan berkeliling dan menikmati suasana candi prambanan dan kota-kota disekitarnya.
Hari mulai sore dan kami memutuskan untuk segera menuju ke Jogjakarta yakni ke stasiun tugu untuk memesan tiket, berhubung kereta kami berangkat pukul 11 malam, kami menghabiskan waktu kami menikmati kota malioboro, sungguh saat-saat yg menyenangkan malam hari dimalioboro. di malioboro kami tanpa sengaja bertemu rombongan orang-orang dari bali yg sedang berlibur sambil mengunjungi pura-pura yg ada di pulau jawa, kami saling bercengkrama untuk beberapa saat. Miss u jogja n malioboro.
Pukul 10 malam kami kembali ke stasiun tugu, setelah satu jam menunggu akhirnya kereta tujuan malangpun tiba, kami menuju malang dan tiba keesokan paginya pukul 7. kami segera mencari kendaraan menuju terminal gadang dan mengganti kendaraan lagi menuju sendang biru, berjam-jam perjalanan kami akhirnya tiba dipelabuhan sendang biru.
Disana kami lagi bertemu teman baru yg bertujuan sama dengan kami, yakni menuju pulau sempu, pulau yg banyak diperbincangkan di kalangan para backpackers dan petualang alam-alam indah.
Berhubung teman baru kami tidak punya persiapan kemah akhirnya kami membujuk mereka untuk bergabung dengan kami. 30 menit menyeberang dari sendang biru menuju pulau sempu, hanya kami berempat plus nelayan yg mengantar kami. biaya penyeberangan 100.000 untuk pulang pergi menuju sendang biru.
Kami turun dari perahu dan mulai memasuki hutan yg sangat berlumpur menuju danau air asin yg menjadi pusat dan tujuan para petualang. ada banyak sekali orang-orang yg menuju pulau itu pada hari itu, mereka penuh dengan lumpur, berbeda dengan kami yg terlihat sedikit saja terkena lumpur, mungkin mereka tidak tau trik menjajaki medan berlumpur, bahkan sesekali mereka terjatuh karena terpeleset.
2 jam perjalanan melewati medan penuh lumpur akhirnya kami tiba ditempat yg sudah sangat kami harapkan, yeeeeaaaahhhhhh.... danau terlihat, beberapa dari kami berlarian karena senangnya. benar-benar indah pulau itu. kami segera mendirikan tenda dan menyiapakan makan malam kami, nasi-sayur sawi hijau+ikan teri+kentang+telur orak-arik, maknyusss kalau situasi lg laparrrrr....
Dimalam harinya suasana sangat ramai karena banyak yg menyalakan api unggun dan bernyanyi diiringi gitar, sampai menjelang pagi masih saja terdengar keramaian orang-orang yg menikmati kemah ditepi pantai sambil bersenang-senang.
Pukul 5 pagi kami bangun dan bergegas menuju puncak tertinggi yg ada disekitar kemah kami, disana kami menikmati suasana langit biru sedikit jingga karena hari sedikit berawan. danau dan suasana kemah terlihat sangat indah dari posisi kami. senang kami bisa berada disana pada waktu itu. Puas dipuncak, kamipun segera turun untuk bermandi-mandi ria, foto-foto dan bernarsis-narsis ria hahahahaha....
Hari mulai siang, kami bergegas bongkar tenda, packing-packing dan segera menuju kembali kesendang biru. kembali melanjutkan perjalanan menuju stasiun kereta api, kami berpamitan dengan terburu-buru dengan teman kami karena takut ketinggalan kereta. Penuh perasaan was-was selama perjalanan menuju stasiun karena waktu hampir bertepatan dengan waktu keberangkatan kereta api terakhir menuju banyuwangi. Tapi penyertaan TUHAN lagi-lagi ditunjukanNYA pada kami, kami tiba di stasiun tepat 2 menit sebelum kereta api berangkat, kami berlarian untuk membeli tiket dan langsung masuk kedalam kereta api.
Sambil tertawa-tawa riang dan tidak percaya bahwa kami tiba tepat waktu, sebab sedikt saja kami terlambat maka kami harus mneginap satu hari di stasiun, tapi kasih TUHAN sungguh kami rasakan sepanjang 7 hari perjalanan kami. semua sesuai dengan yg kami rencanakan, hanya satu yg gagal yaitu pendakian gunung sumbing, tapi tetap saja kami terpuasakan dengan semua yg telah terlewatkan.
Tiba di banyuwangi pukul 6 sore, kami langsung menuju pelabuhan ketapang dan segera bus yg kami tumpangi dari pelabuhan ketapang menyeberang dan mengantarkan kami menuju kota tercinta kami BALI.
Perjalanan kami dari Bali - Gunung sindoro - Candi Borobudur - Candi Prambanan - Malioboro - Pulau Sempu, menghabiskan biaya sebanyak 1.750.000 rupiah untuk 2 orang selama 7 hari.
Sungguh mengasikan, memuaskan dan penuh dengan pertualangan.
Simak foto-foto perjalan kami ya sob..
Atau video perjalanan kami di youtube, linknya ada di bawah,
http://www.youtube.com/watch?v=vvsCTtXBdzE
Awas massbro.. ada yg mau lewat.....
Megahnya candi prambanan..
Sekian massbro.. semoga menikmati catatan perjalanan kami...
Backpacker, traveling and treking for peace.
Langganan:
Postingan (Atom)